Minggu, 23 September 2012

  Jenis Otot dan Fungsi nya
 
Coba perhatikan apa yang akan terjadi apabila manusia tidak Memiliki otot? Manusiatidak akan dapatmelakukan pergerakan, sebab otot merupakan alat gerak aktif yangsangat penting bagi manusia. Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu:a. Otot polos,. Otot lurik, Otot jantung
Ciri-Ciri Otot
Ciri-ciri otot polos
•Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnyamenggelembung.
 
•Mempunyai satu inti sel.
 
•Tidak memiliki garis
-garis melintang (polos).
•Bekerja diluar 
kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena ituotot polos disebut sebagai otot tak sadar.
•Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih,dan lain lain.
 Ciri-ciri otot lurik 
•Bentuknya silindris, memanjang.
 
•Tampak 
adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap danterang secara berselang-seling(lurik).
•Mempunyai banyak inti sel.
 
•Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena ituotot lurik disebut sebagai otot sadar.
 
•Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot.
 Ciri-ciri otot jantung
•Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti ototlurik, gelap terang secara berselang
seling dan terdapat percabangan sel.
•Kerja otot jantung tidak 
bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerjasesuai dengan gerak jantung. Jadiotot jantung menurut bentuknya sepertiotot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itudisebut juga otot spesial.
Gerak dan Kerja Otot

Senin, 03 September 2012


Metagenesis  Pada Hewan .








 
A. Pada metagenesis ubur - ubur (Aurelia aurita) terdapat 2 fase, yaitu fase seksual dan fase aseksual. Fase ubur - ubur berbentuk medusa akan melakukan metagenesisi secara eksual, sedangkan fase ubur - ubur berbentuk polip akan melakukan metagenesisi secara eksual

Medusa disebut fase seksual karena ubur – ubur melakukan reproduksi secara generarif (melibatkan induk jantan dan betina) pada saat menjadi ubur – ubur dewasa yang berbentuk MEDUSA. Ubur – ubur dewasa ini membentu sel gamet (ovum dan sperma). Sperma dihasilkan oleh testis dan ovum dihasilkan oleh ovarium.. Testis biasanya terbentuk di dekat tentakel, sedangkan ovarium terbentuk d dekat kaki. Sperma yang telah matang dikeluarkan di dalam air kemudian berenang hingga mencapai ovum dan menghasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi planula dan akan melekat pada dasar lautan untuk tumbuh menjadi individu baru (skifistoma)


Senin, 06 Agustus 2012

KLASIFIKASI ZAT

Pernahkah kamu memakan jeruk yang rasanya masam, membersihkan kerak di lantai dengan pembersih lantai, atau memakan vitamin C untuk mencegah demam? Pernahkah kamu meminum antasid (obat maag) untuk mengatasi gangguan sakit perut atau merasakan licinnya sabun? Mungkin kamu akan menjawab “ya” untuk beberapa pertanyaan dalam kalimat pertama, berarti kamu telah berpengalaman dengan sifat kimia asam. Bila kamu menjawab “ya” untuk beberapa pertanyaan dalam kalimat kedua, berarti kamu telah berpengalaman dengan sifat kimia basa. Bagaimana cara kamu mengidentifikasi sifat asam dan basa? Kamu akan menemukan jawabannya dalam bab ini.
Selain itu, pada bab ini akan membahas nama dan rumus kimia untuk zat-zat yang ada di sekitar kita, misalnya oksigen dengan rumus kimia O2, besi dengan rumus kimia Fe, karbon dioksida dengan rumus kimia CO2. Pada akhir bab ini akan dibahas klasifikasi zat yang terdiri dari unsur, senyawa, dan campuran.

A. Unsur, Senyawa, dan Campuran


1. Asam

Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1 berikut ini.


2. Basa


Minggu, 22 Juli 2012



Satuan-Satuan Ekosistem


Pada waktu kalian jalan-jalan di halaman sekolah, apakah kalian menemukan seekor semut, sebatang rumput, sekelompok semut atau sekelompok rumput? Seekor semut, sebatang rumput itu disebut individu, sedangkan sekelompok semut, sekelompok rumput itu disebut popolasi. Jadi apa yang dimaksud individu dan populasi? Individu adalah makhluk hidup tunggal.

Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang sejenis mendiami tempat tertentu. Karena jumlah organisme di suatu tempat dengan tempat lain berbedabeda maka tingkat kepadatan populasi pun berbeda-beda. Kepadatan adalah hubungan antara jumlah individu dan ruang yang ditempati. Sedangkan kepadatan populasi adalah jumlah individu makhluk hidup sejenis per satuan luas tempat yang dihuni pada waktu tertentu. Contoh : Pada tahun 2000, daerah X luasnya 2 km2 dihuni oleh 200 orang penduduk. Maka kepadatan penduduknya adalah 200 orang per 2 km2 = 100 orang per km2. Artinya daerah seluas 1 km2 dihuni 100 orang penduduk. Kepadatan populasi suatu jenis makhluk hidup pada sutu daerah dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan.

Ada dua hal yang menyebabkan terjadinya perubahan populasi, sebagai berikut :
  1. Adanya individu yang datang, yaitu karena adanya kelahiran (natalitas) dan imigrasi. 
  2. Adanya individu yang pergi, karena adanya kematian (mortalitas) dan emigrasi.
Tempat hidup makhluk hidup itu disebut dengan habitat. Populasi rumput, populasi semut dan populasinya hidup bersama–sama ditempat tertentu disebut komunitas. Komunitas adalah kumpulan populasi–populasi yang berbeda dan hidup bersama pada tempat tertentu. Makhluk
hidup bertempat tinggal dalam suatu habitat akan tergantung pada lingkungan. Lingkungan adalah segala suatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya dimana di dalamnya ada hubungan timbalbalik disebut dengan ekosistem. Sedangkan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan disebut ekologi.

Terdapat dua macam ekosistem, yaitu :
  1. Ekosistem buatan; yang sengaja dibuat oleh manusia. Misal: sawah, kolam akuarium. 
  2. Ekosistem alami; yang tidak dibuat oleh manusia tetapi sudah ada dari alam. Misal: sungai, pantai, hutan.
Ekosistem yang terbesar di bumi disebut biosfer yang terdiri dari seluruh ekosistem yang ada di permukaan bumi.









Sumber

Rabu, 18 Juli 2012

Binomial Nomenclature (Tatanama Biologi)

Binomial nomenklatur
Binomial nomenklatur atau tata nama binomial adalah suatu aturan penulisan nama spesies. Binomial nomenklatur ini harus dipenuhi dalam menuliskan nama ilmiah suatu spesies, baik itu hewan maupun tumbuhan.

Tatanama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan baku bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan untuk fungi, tumbuhan dan hewan oleh penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera diterapkan untuk bakteri pula. Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah 'nama ilmiah' (scientific name). Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama yang diberikan bukan istilah asli dalam bahasa latin melainkan nama yang diberikan oleh orang yang pertama kali memberi pertelaan atau deskripsi (disebut deskriptor) lalu dilatinkan.

Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tatanama Botani (ICBN) bagi tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak, serta fosil tumbuhan; Peraturan Internasional bagi Tatanama Zoologi (ICZN) bagi hewan dan fosil hewan; dan Peraturan Internasional bagi Tatanama Prokariota (ICNP). Aturan penamaan dalam biologi, khususnya tumbuhan, tidak perlu dikacaukan dengan aturan lain yang berlaku bagi tanaman budidaya (Peraturan Internasional bagi Tatanama Tanaman Budidaya, ICNCP).

Selasa, 10 Juli 2012

Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup

Senin, 09 Juli 2012

Hujan Asam

 

 

Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.